Berita  

Polsek Kediri Ajak Warga Tanam Sayur demi Swasembada Pangan di Lombok Barat

Polsek Kediri Dorong Ketahanan Pangan Warga Montong Are

Lombok BaratNTB – Di tengah fokus pemerintah pada penguatan sektor pangan nasional, Kepolisian Sektor (Polsek) Kediri, Polres Lombok Barat, turut aktif menggerakkan masyarakat melalui program ketahanan pangan. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bhabinkamtibmas Desa Montong Are, Aiptu Muhammad Bakri, yang menyambangi warga di Dusun Nyiur Gasing untuk berdiskusi dan memberikan motivasi.

Pada hari Senin, 14 Juli 2025, pukul 09.00 WITA, Aiptu Muhammad Bakri mendatangi lahan pertanian warga yang ditanami berbagai jenis sayuran. Kunjungan ini merupakan bagian dari kegiatan rutin monitoring keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) sekaligus pengawasan terhadap program ketahanan pangan. Interaksi tatap muka ini menjadi jembatan antara kepolisian dan masyarakat dalam menyukseskan agenda penting pemerintah.

Peran Aktif Bhabinkamtibmas dalam Ketahanan Pangan

Bhabinkamtibmas, sebagai ujung tombak kepolisian di tingkat desa, memiliki peran strategis dalam mendorong masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam swasembada pangan. Aiptu Muhammad Bakri menjelaskan, kehadiran Polri bukan hanya sebatas menjaga keamanan, tetapi juga sebagai motor penggerak ekonomi dan kesejahteraan warga.

“Kehadiran kami di sini bukan sekadar melakukan patroli, tetapi untuk memastikan masyarakat merasa aman, nyaman, dan terbantu. Kami ingin mengajak warga untuk bersama-sama menyukseskan program pemerintah terkait ketahanan pangan,” ujar Aiptu Muhammad Bakri. Ia menambahkan bahwa upaya ini sangat penting untuk menjamin ketersediaan bahan pangan, terutama di tingkat lokal, sehingga masyarakat tidak lagi bergantung pada pasokan dari luar.

Mengajak Warga Tanam Sayur untuk Ketahanan Pangan Keluarga

Dalam kunjungannya, Aiptu Muhammad Bakri mengapresiasi upaya warga Dusun Nyiur Gasing yang telah mengoptimalkan lahan mereka untuk menanam sayur-mayur. Ia melihat langsung kebun-kebun warga yang subur dan hasil panen yang menjanjikan. Menurutnya, hal ini adalah contoh nyata bagaimana inisiatif kecil di tingkat keluarga dapat memberikan dampak besar bagi ketahanan pangan nasional.

“Saya sangat senang melihat semangat warga di sini. Dengan menanam sayur-mayur di lahan sendiri, kita tidak hanya memenuhi kebutuhan pangan keluarga, tetapi juga berkontribusi pada stabilitas pasokan pangan secara keseluruhan,” kata Aiptu Muhammad Bakri. Ia juga mengimbau warga lain untuk tidak menyia-nyiakan lahan kosong, sekecil apa pun, agar bisa dimanfaatkan untuk kegiatan produktif seperti berkebun.

Sinergi Polri dan Masyarakat: Kunci Sukses Program Nasional

Kepala Polsek Kediri, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., menegaskan bahwa kegiatan yang dilakukan oleh Bhabinkamtibmas Aiptu Muhammad Bakri adalah wujud nyata sinergi antara Polri dan masyarakat. Menurutnya, keberhasilan sebuah program pemerintah, terutama yang menyentuh langsung kehidupan rakyat, sangat bergantung pada kolaborasi erat semua pihak.

“Polri sebagai penggerak harus bisa merangkul dan menginspirasi masyarakat. Kami tidak bisa bekerja sendiri. Dukungan dan partisipasi aktif dari warga adalah kunci utama untuk mencapai program swasembada pangan yang dicanangkan pemerintah,” tutur AKP Jahyadi. Ia juga menyoroti pentingnya monitoring kamtibmas yang terus berjalan seiring dengan upaya mendorong ketahanan pangan. “Kami ingin memastikan kondisi aman dan kondusif agar masyarakat bisa fokus bekerja dan berkarya tanpa rasa cemas,” tambahnya.

Menciptakan Keamanan dan Kesejahteraan Bersama

Kegiatan Bhabinkamtibmas di Dusun Nyiur Gasing, Desa Montong Are, menunjukkan bahwa peran Polri tidak hanya terbatas pada penegakan hukum dan penjagaan keamanan. Lebih dari itu, Polri juga hadir sebagai mitra strategis pemerintah dan masyarakat dalam membangun kesejahteraan. Melalui pendekatan yang humanis dan partisipatif, Polsek Kediri berhasil menciptakan narasi bahwa keamanan dan ketahanan pangan adalah dua sisi mata uang yang saling mendukung. Dengan terus bergeraknya roda sinergi ini, diharapkan masyarakat Lombok Barat dapat menjadi contoh keberhasilan dalam mewujudkan ketahanan pangan yang kuat dan mandiri. Kegiatan ini pun berjalan dengan aman, lancar, dan kondusif, meninggalkan kesan positif bagi warga setempat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *