LOMBOK BARAT, NTB – Di tengah isu ketahanan pangan yang terus menjadi sorotan nasional, Bhabinkamtibmas Desa Banyumulek, Ahmad Sufyan Syauri, menunjukkan komitmennya dalam mendukung program strategis pemerintah. Pada Kamis, 3 Juli 2025, bertempat di Dusun Pengdongan Indah, kegiatan pemantauan ketahanan pangan difokuskan pada tanaman jagung, yang diproyeksikan menjadi salah satu tulang punggung pangan lokal.
Kegiatan yang dimulai sekitar pukul 10.00 WITA ini melibatkan langsung Bhabinkamtibmas bersama Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) pertanian desa setempat. Mereka menyambangi warga Dusun Pengdongan Indah, berinteraksi langsung, dan secara detail memantau perkembangan tanaman jagung di lahan pertanian warga.
Kolaborasi Strategis untuk Ketahanan Pangan
Kapolsek Kediri, Polres Lombok Barat, Polda NTB, AKP Jahyadi Sibawaih, S.H., menegaskan pentingnya peran aktif Bhabinkamtibmas dalam mendukung program pemerintah, khususnya di sektor ketahanan pangan. “Ini adalah wujud nyata kehadiran Polri di tengah masyarakat, memastikan bahwa program ketahanan pangan presiden dapat berjalan efektif hingga ke tingkat desa,” ujar AKP Jahyadi. Beliau menambahkan bahwa sinergi antara Bhabinkamtibmas, PPL, dan masyarakat adalah kunci utama keberhasilan program ini.
Peran Bhabinkamtibmas tidak hanya sebatas memantau, tetapi juga sebagai fasilitator dan edukator. Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Sufyan Syauri aktif memberikan sosialisasi dan himbauan kepada warga Dusun Pengdongan Indah mengenai program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh Presiden. Himbauan ini mencakup pentingnya pemanfaatan lahan secara optimal, penggunaan bibit unggul, serta teknik budidaya yang tepat untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian, khususnya jagung.
Jagung: Harapan Baru Ketahanan Pangan Lokal
Pemilihan jagung sebagai fokus utama dalam kegiatan ini bukanlah tanpa alasan. Tanaman jagung memiliki potensi besar untuk menopang ketahanan pangan, baik sebagai sumber karbohidrat alternatif maupun pakan ternak. Dengan lahan yang mendukung dan iklim yang kondusif di wilayah Lombok Barat, budidaya jagung diharapkan dapat memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian lokal dan kemandirian pangan masyarakat.
Warga Dusun Pengdongan Indah menyambut baik kegiatan ini. Salah seorang warga, Ibu Aminah (nama samaran), mengungkapkan rasa syukurnya atas pendampingan yang diberikan. “Kami merasa terbantu dengan kehadiran Pak Bhabin dan PPL. Mereka memberikan arahan yang jelas tentang bagaimana merawat tanaman jagung agar hasilnya maksimal,” katanya.
Komitmen Berkelanjutan untuk Masyarakat
Kegiatan pemantauan ketahanan pangan ini merupakan bagian dari agenda rutin Bhabinkamtibmas dalam menjaga stabilitas dan kesejahteraan masyarakat di wilayah binaannya. Komitmen untuk terus mendampingi petani dan memastikan ketersediaan pangan yang memadai akan terus dilakukan secara berkelanjutan.
Bhabinkamtibmas Desa Banyumulek, melalui kegiatan ini, tidak hanya menjalankan tugas pokoknya sebagai penjaga keamanan, tetapi juga bertransformasi menjadi mitra strategis pembangunan desa. Dengan pendampingan yang intensif dan kolaborasi yang erat, diharapkan sektor pertanian di Dusun Pengdongan Indah, dan secara lebih luas di Desa Banyumulek, dapat semakin maju dan berkontribusi besar terhadap ketahanan pangan nasional.
Polres Lombok Barat, melalui Polsek Kediri, akan terus mendorong kegiatan-kegiatan serupa di wilayah lain, memastikan bahwa setiap upaya pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat terimplementasi dengan baik di lapangan. Keberhasilan program ketahanan pangan ini tidak hanya akan dirasakan oleh petani, tetapi juga seluruh lapisan masyarakat melalui ketersediaan pangan yang cukup dan harga yang stabil.
